Kisah Nabi Uzair AS

Kisah Nabi Uzair AS Yang Tertidur Selama 100 Tahun

Nabi Uzair as adalah Hamba Allah yang terkasih, Beliau adalah keturunan Bani Israil ayahnya bernama Sarukha berasal dari keturunan al-Lawiyin, Nabi Uzair adalah Rasul yang diutuskan Allah SWT kepada kaum Bani Israel kira-kira 451 tahun sebelum masehi. Ibnu Katsir meriwayatkan bahwa Nabi Uzair lahir di antara tempo kenabian Nabi Dawud - Nabi Sulaiman as dan Nabi Zakaria as - Nabi Yahya as. 

Atau apakah (kamu tidak memperhatikan) orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: “Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur ?” Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya: “Berapakah lamanya kamu tinggal di sini ?” Ia menjawab: “Saya (Uzair as) tinggal di sini sehari atau setengah hari.” Allah berfirman: “Sebenarnya kamu (Uzair as) telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi berubah, dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang), Kami akan menjadikan kamu (Uzair as) tanda kekuasaan Kami bagi manusia, dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging.” Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) diapun berkata: “Saya (Uzair as) yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”( QS. Surah Al-Baqarah ayat : 259). 

Dikisahkan Nabi Uzair as atau Ezra sangat memahami setiap isi kandungan Taurat (hafiz kitab Taurat) sehingga beliau menjadi rujukan setiap masyarakat Yahudi pada zamannya. Pada zaman penjajahan Raja Bukhtunashar (Raja Persia Babil/Babilon) Baitul Maqdis dihancurkan dan kitab taurat semuanya sudah di bakar, lalu dikalangan masyarakat sudah tidak ada lagi yang hafal taurat, daripada itulah lalu Nabi Uzair yang telah wafat selama 100 tahun lamanya dihidupkan kembali oleh Allah swt. untuk menyelamatkan wahyu Allah (kitab taurat). Dan menjadi tanda kekuasaan Allah bagi manusia.

Namun, kejahilan Bani Israel pada masa itu menyebabkan mereka dosa syirik kepada Allah SWT sebagaimana yang diceritakan oleh Allah SWT dalam surah At-Taubah ayat 30,

Orang-orang Yahudi berkata: “Uzair itu putera Allah” dan orang-orang Nasrani berkata: “Al Masih itu putera Allah.” Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka, bagaimana mereka sampai berpaling ? (QS. Surah At-Taubah ayat : 30). 

Perbuatan mereka orang-orang yahudi ini amatlah berdosa (murtad) dan dilaknat oleh Allah karena Maha Suci Allah dari mempunyai anak. 

Hadist Nabi Muhammad SAW tentang Nabi Uzair AS : Diriwayatkan oleh Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Bakar As-Shidiq, di Kitab Nuril Akwan yang ditulis oleh Abi Hasan Al Bishri, Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Uzair itu adalah hamba Allah yang Maha Pemurah, maka Allah membukakan baginya pintu surga dan menjauhkannya dari tipu daya setan dan menyatukannya bersama hamba-hamba Allah yang Maha Pemurah". (Syahadat ini dibaca setelah syahadat kepada Allah dan RasulNya).
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah mengunjungi web blog saya, jangan lupa memberi komentar saran yang membangun, Semoga bermanfaat !

Selamat Datang Di Web Blog The Nilawati Site, Saya mengucapkan banyak Terimakasih bagi siapapun yang sudah mengunjunginya.

Arsip Blog

Label

Arsip Blog

Terbaru

Komentar